BANGKA BARAT – Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Bangka Barat berhasil menggagalkan penyelundupan pasir dan balok timah melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.
Pertama petugas kepolisian berhasil mengungkap tindak pidana penggelapan pasir timah, pada Jumat (20/12/2024), sekitar pukul 04.30 Wib.
Dalam pengungkap kasus itu, polisi mengamankan seberat 932 Kg pasir timah. Dari informasi yang berhasil dihimpun, pasir timah itu berasal dari aktivitas tambang di Laut Belolaut, Kecamatan Mentok.
Kedua, dua hari setelah itu, petugas kepolisian juga berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan keping balok timah, pada Minggu (22/12/2024) sekira jam 18.30 Wib.
Dalam perkara itu, petugas mengamankan dua orang di antaranya, seorang sopir bus berinisial FT (54) dan kondekturnya berinisial MS (45).
Diduga puluhan balok timah itu hendak diselundupkan ke luar pulau Bangka melalui pelabuhan Tanjung Kalian.
Pengungkapan tindak pidana penggelapan pasir timah itu dibenarkan masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Mentok.
“Betul, ada pasir timah seberat hampir 1 ton diamankan kepolisian berikut 2 unit kendaraan mobil pikap dengan plat nomor BN 8798 VR dan BN 8523 QV,” ujar Mansur, pada Jumat (27/12/2024) malam.
Ia mengatakan, selain itu petugas juga mengamankan 2 unit speed lidah dengan mesin masing-masing 40 PK. Menurutnya, mobil dan speed lidah itu diduga digunakan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya melakukan penyelundupan pasir timah.
“Kalau lokasi tempat tambang timah di Pantai Pait bang, masuk Desa Belolaut. Tambang yang digunakan para pelaku ini merupakan jenis Ponton Isap Produksi atau PIP. Nah, ratusan kilo pasir timah itu akan dijual bebas oleh pemilik ponton,” tambahnya.
“Jadi setelah digelapkan dari tambang di laut, pasir timah itu dibawa pemilik dengan mobil pribadi. Katanya sih baru sekali, pelaku menyelundupkan timah ini. Dengan cara mengeluarkan pasir timah pada dini hari di Pantai Pait di bawah bendera CV VBS,” tambahnya.
Lebih lanjut, dari kejadian itu pemilik, pekerja sebanyak 16 orang dan barang bukti telah diamankan pihak kepolisian. Hingga berita ini tayang, awak media masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait untuk mengetahui kebeneran informasi ini. (**)
