BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mematangkan persiapan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan program prioritas presiden, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rapat persiapan digelar di Operational Room I Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (22/8/2025) siang.
Rapat tersebut dihadiri Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, perwakilan Badan Pusat Statistik Bangka Barat, Kejari Bangka Barat, Kodim 0431/Bangka Barat dan sejumlah kepala OPD di Kabupaten Bangka Barat.
Bangka Barat, Markus mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung program tersebut, dimana pemerintah daerah telah menyediakan lahan di tiga lokasi untuk dibangun SPPG
“Perlu diketahui bersama bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sehingga perlunya dukungan dari seluruh stakeholder dalam mensukseskan program tersebut, jika menemukan masalah ,” ujarnya.
“Kami rekor bersama instansi terkait, kami berharap ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, pada prinsipnya kami pemerintah Kabupaten Bangka Barat siap bersinergi, mendukung apa yang dicanangkan, apa yang di buat oleh pemerintah pusat, kami akan mendukung. Tentunya kami ingin percepatan makanan bergizi gratis di Kabupaten Bangka Barat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala BPS Bangka Barat, I Ketut Mertayasa, mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi BPS sebagai badan statistik, pihaknya telah melakukan monitoring dari pelaksanaan MBG tersebut. Di mana dalam kegiatan program harus adanya yang memonitoring sehingga dapat dilakukan evaluasi.
“Kami berharap untuk dalam pembangunan MBG yang ada di tiga kecamatan lainnya, dapat dilakukan pendataan yang valid sehingga program tersebut berdampak langsung ke masyarakat penerima. Selain itu, pihaknya berharap kepada seluruh stakeholder dapat bersinergi dalam mensukseskan program-program pemerintah pusat melalui pemerintah daerah,” katanya.
