BANGKA – Setelah hampir sepekan dinyatakan hilang, dua nelayan asal Pangkalpinang akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan di perairan utara Belinyu, Kabupaten Bangka, Senin (27/10/2025).
Kedua korban, Agus (68) dan Cici (19), sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak 20 Oktober 2025 usai berangkat melaut dari Pelabuhan Pangkalbalam pada 18 Oktober. Mereka terpisah dari kapal rekan sesama nelayan saat berada di lokasi penangkapan ikan (fishing ground).
Laporan hilangnya kapal yang ditumpangi Agus dan Cici baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang pada Minggu sore (26/10).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengerahkan dua tim penyelamat menggunakan KN SAR Karna 246 dan USS Belinyu menuju koordinat 0°55.809’S 105°46.585’E, lokasi terakhir kapal terdeteksi.
“Pagi hari ini, saat Tim sedang melakukan penyisiran di sekitar lokasi menggunakan KN SAR Karna 246, kami menerima informasi dari keluarga korban,” ujar Oka. “Kapal mereka terlihat oleh nelayan lain sedang lego jangkar, berjarak sekitar 33 mil laut dari lokasi kejadian awal.”
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari ABK KN SAR Karna 246, Rescuer USS Belinyu, TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Pelindo, Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, serta keluarga korban, langsung bergerak menuju titik penemuan.
“Alhamdulillah, kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Namun kapal mereka mengalami kerusakan mesin,” tambah Oka.
Setelah ditemukan, Agus dan Cici segera dievakuasi ke KN SAR Karna 246 dan dipertemukan dengan keluarga mereka. Kapal yang mengalami kerusakan ditarik menuju Pantai Pesaren untuk diperbaiki.
Menutup keterangannya, I Made Oka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan atas kerja sama dan upaya maksimal hingga kedua korban berhasil ditemukan dengan selamat,” ujarnya.


















