BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Dugaan penyelundupan ratusan ton pasir timah yang akan dibawa keluar pulau Bangka, di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar) memicu kehebohan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada awal pekan lalu.
Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Babel dikabarkan telah berusaha mengejar kapal yang diduga membawa sekitar 130 ton pasir timah ke luar dari Pantai Mentingi, Parittiga. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena kapal tersebut berhasil melarikan diri.
Masyarakat menjadi bertanya-tanya mengenai kecepatan respons aparat kepolisian dalam mengejar kapal penyelundup tersebut. Isu lain pun muncul dari video pendek dugaan penyelundupan yang beredar luas di masyarakat Babel, menyinggung kemungkinan adanya dugaan kapal patroli Aparat Penegak Hukum (APH) ikut terlibat dalam pengawalan penyeludupan ratusan ton pasir timah tersebut.
Menyikapi hal ini, Kapolres Babar AKBP Ade Zamrah memberikan klarifikasi lewat rilis resmi yang diterima wartawan. Dirinya menegaskan bahwa kapal patroli yang terdapat dalam video dugaan penyelundupan ratusan ton pasir timah tersebut tidak ada kaitanya dengan Polres Bangka Barat.
“Tidak ada kaitanya kapal yang ada dalam video tersebut dengan kami. Bahkan kami telah berhasil mengungkap aktivitas penyelundupan pasir timah oleh dua individu dengan inisial S dan AP di Teluklimau,” ujar AKBP Ade Zamrah pada Senin (18/3/2024).
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan media. Sinergitas atau kolaborasi teman-teman media bersama Polri dapat mengungkap kegiatan penyelundupan pasir timah, serta hubungan baik ini dikembangkan lagi ke depannya.
“Terima kasih rekan-rekan media salut untuk rekan-rekan media ini salah satu bentuk kolaborasi pertahankan dan kita kembangkan dengan rekan-rekan media kita kompakan lagi”, ujar Kapolres Bangka Barat.
Masih dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Kasatpolairud Polres Babar IPTU Yudi Lasmono juga menegaskan bahwa kapal yang terlihat dalam foto dan video tidak sesuai dengan bentuk dan spesifikasi dengan kapal Polairud Polres Babar.
