BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Pemerintah Pusat. Pelaksanaan itu bakal digelar pada Selasa 18 Februari 2025 mendatang.
Program CKG ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit berbahaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Program CKG ini sebagai kado ulang tahun dari Negara Republik Indonesia untuk rakyat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti menyatakan bahwa program ini dirancang untuk warga dan tidak terbatas pada mereka yang berulang tahun di hari pemeriksaan.
“Kami sudah mengundang seluruh Puskesmas untuk membahas langkah dan target, karena ini menyangkut seluruh penduduk yang berulang tahun, dan target kami juga seluruh warga yang ada di Bangka Barat,” ucap Rangkuti pada Senin, 10 Februari 2025.
Lebih lanjut, ia menyampaikan program ini difokuskan pada pendeteksian dini guna mengetahui apakah seseorang berisiko mengidap penyakit berbahaya atau tidak.
“Untuk warga yang berumur 40 tahun ke atas lakukan pengecekan tensi, cek gula darah, asam urat, kolesterol dan lainnya. Jadi jika dalam keadaan normal-normal saja berarti tidak kita lakukan tindakan. Namun, jika ditemukan akan kita tindak lanjuti pemeriksaannya,” katanya.
Selain menargetkan 70 ribu penduduk Bangka Barat yang telah berusia 40 tahun ke atas. Rangkuti juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kesehatan untuk seluruh warga Bangka Barat.
“Pemeriksaan ada kategori usia dimulai dari 1-5 tahun, 5-15 tahun, 15-40 tahun dan 40 tahun ke atas. Untuk usia 40 tahun ke atas menjadi prioritas utama, dengan target kurang lebih 70 ribu jiwa,” ujar Rangkuti.
Rangkuti berharap dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat yang selama ini jarang melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Kami ingin warga yang belum pernah memeriksa tensi, gula darah, atau kolesterol bisa mendapatkan pemeriksaan. Dengan begitu, mereka bisa menjaga pola hidup lebih sehat dan mencegah penyakit lebih dini,” tukasnya.
