Ecky mengatakan untuk secara pasti penyebab kematian masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. Namun dugaan awal disebabkan minuman keras (miras) lantaran di TKP ditemukan sisa miras dan kotoran.
“Dari hasil kita melakukan oleh tkp, indikasi awal kita dapati ada beberapa bekas muntah, jadi kemungkinan karena miras, tapi ini kita tunggu hasil dari rumah sakit dulu,” ucapnya.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari personel Kansar Pangkalpinang, Unit Siaga SAR Toboali, Polairud
Polisi memburunya setelah menerima pengakuan dari remaja perempuan berusia 16 tahun yang diketahui tentang
Pencarian terhadap ABK KM Sumber Jaya 88 yang tenggelam dan hilang di perairan Tanjung Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar,
Dari enam ABK yang melompat ke laut, empat berhasil selamat, satu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan satu lagi masih dinyatakan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Barat mengembalikan uang sebesar Rp. 491,219,518 ke kas negara. Hal itu disampaikan
Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Bangka Barat Sukirman bersama Kasubag Umum BPPW Provinsi Babel Eriksa Aji Rahendra.
Pradana Aditya menambahkan, keluarga korban tidak menaruh kecurigaan terhadap tersangka lantaran banyak alasan
Pengakuan Dukun Cabul di Mentok, Tak Tahan Godaan Kecantikan Pasien. Hal itu disampaikan oleh tersangka RB
Bahkan, Pradana Aditya mengatakan tersangka sebelumnya sempat terjerat pada kasus serupa. Saat itu, ia menjalani hukuman 4 tahun penjara.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka menggunakan modus berpura-pura sebagai dukun yang bisa menyembuhkan penyakit.