BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM -Warga meminta kepada pengelola untuk segera memasang pagar pembatas di objek wisata Bukit Menumbing, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Pasalnya di samping kiri dan kanan ada jurang yang sangat membahayakan bagi pengemudi motor dan mobil.
Permintaan warga itu bukan tanpa alasan, lantaran satu unit sepeda motor pengunjung atas nama Bambang beserta keluarganya terjun ke jurang sedalam 2 meter di jalan Objek Wisata Bukit Menumbing yang lokasinya tak jauh dari Pos penjagaan 1 pada Minggu (14/4/2024) kemarin.
Bahkan sebelumnya pada Kamis (17/8/2023) lalu, sepeda motor wisatawan juga terjun ke jurang sedalam 15 meter, Hal itu lantaran motor yang mereka kendarai mengalami rem blong. Dari peristiwa itu, sebanyak tiga orang pengunjung menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Kepada pengelola ya untuk dipasang lagi pagar pembatas ya, karena kejadian kemarin kan sampai menelan korban jiwa harusnya jadi evaluasi. Memang, menjadi perhatian pengunjung untuk memeriksa kendaraan tapi ditambah lagi lah itu (pagar pembatas) kan samping jalannya jurang,” ujar salah seorang warga, Alfian.
Disamping itu, setiap pengunjung dikenakan tiket agar diperkenankan masuk ke Objek Wisata Menumbing. Alfian menilai pemasukan itu dapat dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas di salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat Bangka Barat ini.
“Kita kan membayar, artinya ada sumbangsih yang diberikan. Walaupun kita kurang memahami pengelolaan selanjutnya bagaimana, tapi kami harap retribusi dapat dialokasikan untuk pembangunan fasilitas di Menumbing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi di Bukit Menumbing.
“Info yang kami terima di lapangan motor yang dikendarai mengalami rem blong saat turun di area gasibu terakhir saat turun dari Pos 2. Setiap peristiwa pasti selalu kami evaluasi, Insyaallah,” ujar Muhammad Ali.
