BANGKA BARAT – Prestasi membanggakan kembali diraih dunia pendidikan Bangka Barat. Dua siswa SD Negeri 16 Mentok, Gusti dan Maya, berhasil menembus 10 besar final nasional Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 pada cabang lomba pantomim jenjang SD/MI sederajat.
Perjalanan keduanya penuh perjuangan. Sejak tingkat kecamatan hingga provinsi, Gusti dan Maya konsisten meraih juara. Puncaknya, mereka sukses menjadi juara 1 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelum akhirnya mewakili daerah di tingkat nasional.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran besar sang ibu, Yanti, seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Meski dengan keterbatasan ekonomi, ia selalu setia mendampingi anak-anaknya berlatih, bahkan di tengah hujan deras sekalipun. “Meski lelah, saya ingin tetap mendukung mimpi mereka,” ungkapnya dengan penuh haru.
Selain keluarga, dukungan pihak sekolah juga menjadi kunci. Kepala SDN 16 Mentok, Suparni Rupita, beserta jajaran guru memberikan fasilitas dan semangat penuh.
“Sementara itu, Bapak Adnan Wachid selaku pelatih pantomim, sabar melatih Gusti dan Maya bahkan di waktu libur. Hal ini dilakukan untuk nama daerah,” katanya.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Dengan kerja keras, doa, dan dukungan lingkungan, anak-anak dari desa kecil pun mampu bersaing di panggung nasional.
