Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Bangka BaratLokal

Kronologi Terbakarnya Tongkang Batu Bara yang Hendak Berlayar ke PLTU Suralaya Banten

253
×

Kronologi Terbakarnya Tongkang Batu Bara yang Hendak Berlayar ke PLTU Suralaya Banten

Sebarkan artikel ini
Proses pemadaman api kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8. Foto: Fierly Aditya.
Proses pemadaman api kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8. Foto: Fierly Aditya.

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Kepala KSOP Kelas IV Mentok, I Made Suartama menyampaikan kronologi awal terbakarnya kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8 di Perairan Tanjung Selokan, Sumatera Selatan, pada (31/8/2024) lalu.

Awalnya kapal bermuatan 7.500 metrik ton batu bara itu berlayar dari Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya yang terletak di Cilegon, Provinsi Banten.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam pelayaran tersebut, Tongkang BG Ocean Perkasa 8 ditarik oleh kapal tugboat Marine Perkasa 8 yang dinakhodai oleh Ridwan Santoso. Sementara, jumlah total kru kapal berjumlah 10 orang.

I Made menuturkan di tengah perjalanan muatan batu bara yang diangkut kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8 ini terbakar dan sempat ditangani di lokasi sekitar 30 mil dari Pelabuhan Mentok.

Namun, karena api belum sepenuhnya padam dan untuk memudahkan evakuasi, dia menjelaskan kapal tongkang tersebut ditarik ke perairan Tembelok, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

“Setelah itu, kami melakukan proses pemadaman dari kemarin. Kemarin sebenarnya sudah padam, tetapi karena angin sangat kencang, tadi pagi masih menimbulkan api. Maka, hari ini kami melakukan pendinginan muatan,” ujarnya, Rabu (4/9/2024).

Proses pendinginan ini dilakukan di Perairan Tanjung Ular Mentok dan diperkirakan berlangsung selama satu hari. I Made berharap tidak ada api yang muncul kembali hingga malam nanti kapal dapat melanjutkan pelayaran ke tujuan akhirnya.

“Pendinginan muatan ini sampai satu hari full, Mudah-mudahan sampai malam nanti tidak timbul api lagi. Setelah itu baru melanjutkan pelayaran ke PLTU Suralaya di Cilegon, Provinsi Banten,” ucapnya.

Lebih lanjut, untuk kondisi kru kapal, dia memastikan sepuluh kru dalam keadaan selamat dan sehat.

“Kondisi kru sampai saat ini selamat, karena yang membawa muatan tongkangnya, kalau krunya aman semua,” katanya

error: