BANGKA BARAT – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang pemuda yang dikabarkan hilang di areal Perkebunan Sawit Dusun Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat.
Korban yang bernama Jailani sebelumnya pada Sabtu (14/6/2025) lalu ingin ikut orang tuanya pergi ke kebun sawit, namun sang ayah menolak untuk mengajaknya ke kebun dan ingin korban tetap dirumah.
Setelah selesai mengurus kebun, ayah korban kembali ke rumah pada pukul 15.21 WIB dan tidak mendapati anaknya tersebut berada dirumah. Kemudian ayah korban menerima informasi dari salah seorang warga yang melihat korban berjalan ke arah kebun, mendengar hal tersebut ayah korban bergegas untuk mencari korban.
“Namun hingga hari ini 16 Juni 2025 korban belum ditemukan. Selanjutnya keluarga korban menghubungi kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian pada koordinat 1°52’02.6″S 105°26’56.9″E.
Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh Tim Rescue USS Mentok, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban dan masyarakat berangkat dan segera melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran dengan metode ESAR di wilayah terakhir korban terlihat dan menyisir di sekitaran hutan wilayah perkebunan tersebut.
“Korban yang diketahui memiliki kondisi dengan berkebutuhan khusus tersebut dilaporkan hilang oleh keluarga mereka. Saksi mengatakan sempat melihat korban berjalan menuju hutan tersebut. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil,” ujarnya.