BANGKA BARAT – Tim SAR gabungan terus berusaha mencari seorang remaja yang dilaporkan hilang di kawasan perkebunan sawit Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.
Remaja atas nama Jailani ini dikabarkan hilang sejak Sabtu (14/6/2025) lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Bastomi mengatakan pencarian melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, BPBD, relawan, hingga masyarakat setempat.
“Sudah enam hari pencarian kita lakukan, namun korban belum juga ditemukan. Semua unsur sudah kami kerahkan, termasuk masyarakat desa, dan pawang atau dukun,” ujar Bastomi Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Tim SAR gabungan telah menyisir puluhan kilometer dari berbagai arah, yakni barat, timur, utara, hingga selatan.
Selain itu, dia mengatakan pencarian korban juga melibatkan teknologi drone untuk pemantauan keberadaan Jailani dari udara.
Sementara itu, Bastomi menjelaskan salah satu kendala utama pencarian adalah kondisi korban yang merupakan penyandang disabilitas serta tidak membawa alat komunikasi.
“Kalau korban membawa ponsel, mungkin kita bisa lacak sinyalnya. Tapi dalam kasus ini tidak ada petunjuk sinyal sama sekali, dan kita mencari orang hidup, jadi pergerakannya bisa berubah-ubah,” tambahnya.