BANGKA BARAT – Ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Simpang Teritip mendatangi Kantor Bupati Bangka Barat (Babar) pada Selasa (28/10/2025) pagi. Kedatangan mereka untuk menyampaikan tuntutan terkait plasma kelapa sawit dan aktivitas pertambangan di wilayah mereka.
Sejak pagi, puluhan petugas gabungan dari Kepolisian dan Satpol PP terlihat berjaga di sekitar area kantor bupati guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga meminta pihak perusahaan perkebunan sawit dan PT Timah agar lebih transparan dalam pengelolaan plasma, izin pertambangan, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Sejumlah peserta aksi terlihat membawa berbagai spanduk dan karton bertuliskan tuntutan, salah satunya berbunyi, “Izin menambang di PT Timah, plasma dan CSR dikeluarkan sesuai aturan.”
Dari ratusan warga yang hadir, beberapa perwakilan kemudian dipilih untuk melakukan audiensi bersama pihak perusahaan dan unsur Forkopimda Bangka Barat di Ruang OR 1 Setda Babar.
Hingga pukul 10.40 WIB, proses audiensi masih berlangsung dan situasi di sekitar kantor bupati terpantau kondusif.


















