BANGKA BARAT — Prestasi membanggakan kembali hadir dari dunia olahraga Kabupaten Bangka Barat. Atlet lompat jauh putri asal Bangka Barat yang memperkuat kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fanny Octaviany, sukses meraih juara ketiga pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 yang digelar di Jakarta.
Turun di nomor atletik lompat jauh putri, Fanny tampil konsisten di setiap kesempatan. Pada lompatan terbaiknya, ia mencatat jarak 5,27 meter, yang mengantarkannya berada di posisi ketiga nasional serta berhak atas medali perunggu.
Rekap hasil final nomor lompat jauh putri Popnas 2025 sebagai berikut:
| Peringkat | Nama | Provinsi | Hasil Lompatan |
|---|---|---|---|
| Juara 1 | Ariz Nuraniyyah | Jawa Timur | 5,58 meter |
| Juara 2 | NI Kadek Gita Pur | Bali | 5,36 meter |
| Juara 3 | Fanny Octaviany | Bangka Belitung | 5,27 meter |
Pelatih lompat jauh Bangka Barat, Gelen, mengatakan pencapaian ini menjadi bukti bahwa atlet dari daerah mampu berbicara di kancah nasional. Ia menilai penampilan Fanny hari ini cukup solid, terutama dari sisi kestabilan ritme lari hingga eksekusi di papan tumpuan.
Menurutnya, meski target personal best belum tercapai, hasil ini adalah modal besar bagi Fanny dan tim pelatih untuk melakukan evaluasi teknik dan program latihan berikutnya.
“Alhamdulillah, hasil hari ini patut kita syukuri. Meskipun belum mencapai personal best, atlet kita sudah menunjukkan konsistensi dan semangat juang yang luar biasa hingga berhasil meraih juara 3 pada nomor lompat jauh putri,” katanya, Jumat (7/11/2025).
“Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berlatih lebih keras dan memperbaiki teknik agar ke depan bisa melompat lebih jauh lagi. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Keberhasilan ini juga menambah torehan prestasi Bangka Belitung pada cabang atletik di Popnas tahun ini. Disisi lain, masyarakat Bangka Barat turut bangga karena putri daerah mereka kembali mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional.
Dengan hasil ini, siswi MAN Bangka Barat ini diproyeksikan bakal terus dikembangkan menjadi salah satu atlet potensial masa depan, mengingat usianya masih terbilang sangat muda dan masih punya ruang peningkatan yang besar, baik dari aspek power, speed, maupun teknik landing.
