BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Lokal

Basarnas Evakuasi Nelayan yang Alami Mati Mesin di Perairan Bangka

264
×

Basarnas Evakuasi Nelayan yang Alami Mati Mesin di Perairan Bangka

Sebarkan artikel ini

BANGKA – Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang berhasil mengevakuasi seorang nelayan asal Pangkalarang bersama anaknya yang mengalami kebocoran kapal dan mati mesin di Perairan Rebo, Kabupaten Bangka, Senin (22/9/2025).

Peristiwa ini bermula ketika nelayan berinisial P (50) bersama anaknya A (10) berangkat menggunakan kapal dari Dermaga Nelayan 2 Sungailiat menuju Pelabuhan Pangkalbalam pada Minggu (21/9/2025) pukul 17.00 WIB. Namun, sekitar pukul 21.15 WIB, kapal yang mereka gunakan mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan Rebo.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Korban sempat menghubungi istrinya untuk meminta bantuan kapal penjemput, namun upaya tersebut tidak berhasil. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Kansar Pangkalpinang.

Mendapatkan laporan, Kansar Pangkalpinang mengerahkan satu tim rescue dengan menggunakan KN SAR Karna 246 untuk melakukan pencarian. Sejumlah nelayan sekitar juga turut membantu dengan melakukan penyisiran menggunakan kapal mereka.

Setelah sekitar 11 jam pencarian, korban dan anaknya ditemukan selamat di Perairan Tanjung Pesona dalam kondisi kapal terombang-ambing.

Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan proses evakuasi berjalan lancar setelah ada laporan dari nelayan yang tidak sengaja melintas di lokasi.

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini korban beserta kapalnya berhasil ditemukan. Kapal korban pertama kali dilihat oleh nelayan, kemudian diinformasikan kepada kita. Tim langsung bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke atas KN SAR Karna serta menarik kapalnya ke Dermaga PTS Pangkalbalam,” ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan nelayan yang terlibat dalam pencarian hingga korban berhasil dievakuasi. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup.

error: