Lokal

Suganda Ajak Pegawai Pemprov Babel Dukung Penuh Kepemimpinan Pj Gubernur Baru

72
×

Suganda Ajak Pegawai Pemprov Babel Dukung Penuh Kepemimpinan Pj Gubernur Baru

Sebarkan artikel ini
PJ Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, temui pegawai menggunakan kursi roda.

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemprov setempat, untuk mendukung penuh kepemimpinan Pj baru.

Hal itu disampaikan Suganda, dalam amanatnya saat memimpin Apel Mingguan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, di Halaman Kantor Gubernur, pada Senin (13/11/2023).

“Pagi ini mungkin terakhir saya mengambil upacara. Saya juga sekalian berpamitan kepada bapak ibu dan rekan-rekan sekalian, karena siang ini akan dilakukan Pelantikan Pj Gubernur Kepulauan Babel yang baru oleh Kemendagri, yang menandai berakhirnya masa kepemimpinan saya di Negeri Serumpun Sebalai ini. Mohon dukung dan doakan saya,” ungkap Pj Gubernur Suganda.

“Saya meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini untuk mendukung penuh Pj yang baru, sehingga roda pemerintah bisa bekerja dengan baik, masyarakat bisa hidup damai serta berdampingan dengan baik”, pesannya.

Lebih lanjut, Suganda juga menitipkan pesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, untuk terus menjaga silaturahmi, bekerja dengan baik dan menjunjung tinggi profesionalitas.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Suganda mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf, kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, jika selama 8 bulan memimpin Provinsi Kepulauan Babel, ada ucapan maupun tingkah laku yang kurang berkenan.

“Saya yakin saudara-saudara yang ada di depan saya ini adalah orang-orang yang berintegritas dan siap membangun bangsa. Mari kita rapatkan barisan, bekerja dengan hati dan sebaik-baiknya. Jangan gara-gara jabatan, kita bersikut-sikutan, apalagi kita melakukan hal-hal atau cara-cara yang tidak baik,” harapnya.

“Terimakasih dan mohon maaf apabila ada kata-kata atau tingkah laku yang membuat bapak ibu tersinggung dan marah. Sekali lagi saya mohon dimaafkan, karena tidak ada niat saya yang lain, kecuali saya ingin membuat provinsi ini tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain,” tuturnya. (Sumber: Diskominfo Bangka Belitung)

error: