BANGKA BARAT, Sorotanbangka.com — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bangka Barat menggelar acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Kabupaten Bangka Barat tahun 2024 yang bertempat di lapangan Gelora Mentok, Rabu (6/3/2023) pagi.
Walaupun di tengah teriknya matahari, masyarakat Mentok tampak dengan tertib dan sabar mengantre membeli bahan pokok, terutama beras yang banyak diminati.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Bangka Barat, Havita Dwi Anggasari mmengatakan, dalam GPM ini sebanyak delapan ton beras dijual dengan kisaran harga Rp53 ribu per karung, minyak goreng sebanyak 1.196 liter dengan harga Rp 16.500 per liter, tepung terigu sebanyak 540 kilogram dengan harga Rp 12.500 per kg.
“Selanjutnya cabai dijual dengan rincian sebanyak 60 kilogram yang dijual 72.000 per kilo, cabai keriting dan cabe rawit kisaran 80.000 per kilo. Sedangkan bawang merah 105 kilogram dengan harga 29.000 per kilo, bawang putih sebanyak 43 kilogram dengan harga 35.000 per kilo, ayam 400 kilogram dengan harga 32.000 per kilo, dan telur 4.500 butir dengan harga 1.800 per butir,” ujar Havita Dwi Anggasari.
Dia juga menjelaskan bahwa harga yang dijual di pasar murah ini selisihnya lumayan signifikan dibandingkan dengan harga di pasaran. “Terutama untuk harga beras kalau di pasar bisa mencapai 15 ribu per kilo, kalau di sini 11 ribu per kilogram,” tutup Havita.
Kegiatan GPM kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Kabupaten Bangka Barat setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Kelapa dan Tempilang.
Sara warga yang ikut antre pasar murah mengakui bahwa dirinya sangat terbantu dengan digelarnya GPM ini guna menghadapi puasa Ramadhan yang akan dimulai dalam hitungan hari. “Jadilah, non, dapat beli beras murah untuk bulan puasa, dan saya sangat bersyukur sekali dapat beras ini, non,” kata Sara. (*)