SOROTAN BANGKA – Inter Milan kini harus mengubur mimpinya merengkuh trofi Liga Champions musim ini usai harus angkat di babak 16 besar dari Atletico Madrid. Bertanding di Stadion Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB pada leg kedua.
Langkah Lautaro Martinez dan kawan-kawan mesti diakhiri usai kalah adu nasib di babak penalti di mana Jan Oblak sebagai penentu pertandingan.
Kekalahan ini mengakhiri 13 kemenangan beruntun yang dibukukan Nerazzurri sebelum takluk di tangan Atletico. Ini jelas jadi kekalahan yang menyakitkan karena para pemain Inter menargetkan gelar juara.
“Ini sangat berat. Kami punya beberapa peluang bagus untuk mencetak lebih banyak gol, tapi kami gagal mengeksekusinya. Pada level pertandingan seperti ini, detail kecil akan membuat perbedaan besar,” ujar Yann Sommer pasca laga, dilansir dari Football Italia.
“Tentu kami kecewa. Kami tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan yang menyakitkan. Tapi kami punya tim yang hebat, jadi kami harus terus melangkah dengan kepala tegak,” kata Kiper asal Swiss.