BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Terkait pemberitaan di salah satu media online, perihal keluhan para nelayan di kawasan Pait Jaya, Dusun 6, Desa Belo Laut , perihal Ketua nelayan, Suparman yang mengatakan keberatan pihaknya terhadap keberadaan Ponton Isap Produksi di kawasan tersebut, Suparman dengan tegas mengatakan bahwa keterangan yang dia berikan berbeda dengan yang dimuat media tersebut.
Menurut Suparman, keberadaan ponton serta PIP dikawasan tersebut sama sekali tidak mendapatkan penolakan dari warga, bahkan warga merasakan terbantu dengan adanya PIP serta KIP di desa mereka.
“Kalau untuk masalah berita itu, hoaks, berita di buat-buat, oleh yang bertanya kemarin. Berbalik arah, tidak sesuai. Karena kemarin itu, masalah kapal siap dan T.i rajuk katanya ada komplain nelayan, sebenarnya tidak ada. Jelas nggak ada. Masyarakat pun tidak ada, Masyarakat malah terbantu dengan adanya t.i rajuk dengan Kip,” tegas Suparman. (11/05/2024)
Hal senada disampaikan Erlan. Warga RT 1, pait Jaya, Desa Belo Laut, yang di dalam pemberitaan di media online tersebut dikatakan sebagai perwakilan warga yang mengkordinir ponton dan pekerja yang beroperasional disana, serta selaku orang yang bertugas menemui anggota yang hendak menyanting disana, juga membantah isi berita tentang tersebut.
“Kalau mengkoordinir saya tidak melakukan itu, tapi saya selaku warga disini, ade aktivitas untuk ponton, kami hanya bisa nyanting. Itu pun bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi untuk warga,” terangnya.
Sementara untuk pemberitaan adanya cantingan timah oleh pihak yang disebut anggota Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Erlan serta sejumlah warga, nelayan serta para pemilik ponton yang pernah bekerja disana dengan kompak mengatakan jika berita tersebut pun tidak lah benar.
“Untuk isi pemberitaan yang mengatakan bahwa saya yang menemui anggota yang nyanting timah, apa lagi ada oknum anggota dari Pam Obvit, apa lagi ada yang katanya dari Mabes Polri, itu pun sama sekali tidak benar pak. Setahu saya mereka disana itu mengamankan aset milik negara, dan mereka sudah melakukan tugas itu,” ucapnya.