IMG-20250508-WA0005
IMG-20250508-WA0005
Bangka BaratLokal

Polisi Bekuk 2 Pria Bawa Sabu Pakai Speedboat di Teluk Rubiah

542
×

Polisi Bekuk 2 Pria Bawa Sabu Pakai Speedboat di Teluk Rubiah

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Satpolairud Polres Bangka Barat menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu antar pulau yang coba diselundupkan melalui jalur laut menggunakan speed boat.

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan pria asal Desa Upang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan saat tiba di Pantai Teluk Rubiah, Kecamatan Mentok, Senin 26 Mei 2025 pukul 11.30 WIB.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Keduanya diketahui berinisial A (30) dan M (25), yang mengaku datang ke Bangka Barat untuk berdagang.

Namun, barang dagangan mereka bukan sembako atau hasil laut, melainkan narkotika jenis sabu sebanyak 14 paket dengan berat total sekitar 71,84 gram.

Barang haram tersebut disembunyikan dalam celana jeans untuk mengelabui petugas. Sayangnya bagi mereka, langkah sudah lebih dulu diawasi.

Kepala Sat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari informasi nelayan setempat yang curiga melihat dua orang asing menumpang speed boat dari arah Sumatera menuju garis pantai Mentok.

“Kami langsung bentuk tim kecil untuk melakukan pengintaian di area Teluk Rubiah. Ketika dua pelaku sesuai ciri turun dari kapal, kami langsung bergerak cepat. Saat digeledah, ditemukan sabu-sabu yang mereka bawa dari Upang,” katanya.

Menurut IPTU Yudi, metode ini merupakan modus jaringan narkoba lintas pulau yang memanfaatkan jalur laut karena dinilai lebih minim pengawasan dibanding jalur darat dan udara. Namun Sat Polairud yang aktif berpatroli laut dan menjalin komunikasi erat dengan nelayan berhasil mematahkan upaya mereka.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso menyebutkan bahwa peredaran narkoba saat ini tidak hanya bekerja secara lokal, melainkan terorganisir hingga antar wilayah dan pulau.

“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa jaringan narkotika antar pulau sudah masuk ke wilayah perairan Bangka Barat. Tapi kami siap dan waspada. Tidak ada celah untuk narkoba di sini. Kami juga apresiasi keterlibatan masyarakat yang berani melapor,” ujar Iptu Yos.

error: