MEDSOS HUT RI
BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Bangka BaratKriminalLokal

Tak Terima Ditagih Hutang, Pria di Bangka Barat Ancam Warga dengan Pedang Samurai

244
×

Tak Terima Ditagih Hutang, Pria di Bangka Barat Ancam Warga dengan Pedang Samurai

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Sebuah insiden pengancaman brutal yang melibatkan senjata tajam jenis pedang samurai menggemparkan warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Dalam waktu singkat, Polsek Jebus di bawah naungan Polres Bangka Barat berhasil mengungkap dan menangkap pelaku yang sempat meresahkan masyarakat.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata kesiapsiagaan dan ketegasan Polres Bangka Barat dalam menindak segala bentuk tindak pidana yang mengancam keselamatan warga.
.
“Begitu laporan diterima, personel Polsek Jebus langsung bergerak cepat. Penanganan ini menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan nyawa warga. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tegas Iptu Yos.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku berinisial DK (39) warga kelahiran Tanjung Raja, yang beralamatkan di Desa Kelabat Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Merasa tersinggung, pelaku kemudian mendatangi rumah korban sambil membawa senjata tajam jenis pedang samurai, mengancam, bahkan sempat melakukan kekerasan fisik.

“Perilaku pelaku sangat membahayakan dan tidak bisa ditoleransi. Menggunakan senjata tajam untuk mengintimidasi dan melukai orang lain adalah tindakan kriminal serius. Oleh karena itu, personel Polsek Jebus langsung melakukan penindakan terhadap pelaku,” tegas Kasi Humas.

Barang bukti berupa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pedang samurai telah diamankan, dan pelaku kini berada di Mapolsek Jebus, Polres Bangka Barat untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“Pelaku datang dengan penuh amarah, mengetuk pintu rumah korban secara kasar, lalu mengacungkan pedang ke arah leher korban,” katanya.

error: