BANGKA BARAT – Kapolres Bangka Barat melakukan peninjauan ke Posko Penyeberangan Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, guna memastikan kelancaran arus penyeberangan kapal feri serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka, Agustinus Cahyo, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kendala signifikan dalam operasional penyeberangan, kecuali faktor cuaca, khususnya angin kencang yang mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal.
“Untuk Pelabuhan Tanjung Kalian, kendala utama hanya cuaca, terutama angin. Kalau pasang surut tidak menjadi masalah di sini, berbeda dengan Pelabuhan Tanjung Api-api yang memang dipengaruhi kondisi pasang surut,” ujar Agustinus.
Ia menambahkan, secara umum kondisi operasional penyeberangan masih berjalan normal. Namun demikian, faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap jadwal pelayaran sehingga penyesuaian terkadang harus dilakukan demi keselamatan pelayaran.
“Secara keseluruhan masih normal. Hanya saja, cuaca memang sangat menentukan jadwal penyeberangan,” ujarnya.
Dari sisi kesiapan armada, ASDP Cabang Bangka telah menyiapkan 13 unit kapal feri untuk melayani lintasan penyeberangan. Saat terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan, pihak ASDP akan memprioritaskan pengoperasian kapal dengan kapasitas angkut yang lebih besar.
“Kalau kondisi padat, kita dahulukan kapal-kapal yang berkapasitas besar agar antrean bisa terurai lebih cepat,” kata Agustinus.
Terkait tarif, Agustinus menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket penyeberangan. Tarif yang berlaku masih sesuai dengan ketentuan sebelumnya.
“Tidak ada kenaikan harga tiket, masih sama seperti biasa karena kami juga tidak mendapatkan insentif,” tuturnya.















