PANGKALPINANG – Tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil menemukan keberadaan Arkan Firdaus Pathoni (22), seorang pemuda yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di Bogor.
Arkan ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah rumah kost di kawasan Perumahan Taman Kota, Pangkalpinang, pada Jumat malam tanggal 19 Desember 2025.
Peristiwa bermula saat Arkan meninggalkan rumah di kawasan Yasmin, Bogor Barat, pada Rabu dini hari tanggal 17 Desember 2025 sekitar pukul 03.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Merasa khawatir karena putranya tidak kunjung pulang, sang ayah, Masum Patoni, melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota pada Jumat, 19 Desember 2025.
Berdasarkan laporan yang diterima, Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri fisik Arkan serta barang-barang yang dibawanya, termasuk sebuah ransel merah dan sepeda motor bernomor polisi D 6028 ZBL.
Koordinasi antarwilayah segera dilakukan. Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemantauan sinyal, Arkan diketahui telah menyeberang dan termonitor berada di wilayah Kota Pangkalpinang.
Atas perintah Dir Reskrimum Polda Kep. Babel, Tim Jatanras Subdit III langsung melakukan penyisiran. Tepat pada pukul 22.00 WIB, tim berhasil mengidentifikasi lokasi Arkan di sebuah kost perumahan.
“Kami berhasil menemukan Saudara Arkan dalam keadaan sehat walafiat. Setelah ditemukan, yang bersangkutan langsung kami amankan ke Mapolda untuk diberikan pembinaan dan dihubungkan kembali dengan keluarganya,” ujar Dir Reskrimum Polda Kep. Babel. Kombes Pol Rivai Arvan dikutip dari tribratanews.com.
Saat dimintai keterangan mengenai alasannya kabur hingga ke luar pulau, Arkan memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan. Ia mengaku sengaja pergi karena ingin merasakan hidup mandiri tanpa terus membebani orang tuanya.
Selain itu, ia juga berniat mencari pekerjaan di wilayah Bangka Belitung. Untuk membiayai perjalanannya yang cukup jauh, Arkan mengaku memanfaatkan fasilitas pinjaman online (pinjol).
Suasana haru sempat menyelimuti Mapolda Kep. Babel saat Arkan dipertemukan dengan ibunya melalui sambungan video call. Kepada sang ibu, Arkan mengabarkan bahwa dirinya dalam kondisi baik dan aman di bawah penjagaan polisi.
