SOROTANBANGKA.COM – Bagi pengendara kendaraan roda dua pasti sedikit kerepotan saat berada di tanjakan maupun turunan, terlebih kondisi kampas rem kendaraan sudah harus atau tipis, ditambah lagi medan jalan sempit. Tak jarang juga kejadikan rem blong saat berada di jalan turunan, khususnya sepeda jenis matic.
Untuk mengantisipasi hal tersebut tim Sorotanbangka.com telah merangkum teknik saat pengereman di tanjakan maupun turunan dikutip dari wahanahonda.com.
Gunakan Rem Depan Dan Belakan Secara Bergantian
Kesalahan fatal yang menyebabkan terjadinya rem blong adalah penggunaan rem yang tidak optimal, dalam hal ini hanya menggunakan rem depan atau belakang saja.
Sebenarnya penggunaan salah satu rem ini tidak sangat disarankan karena bisa berbahaya. Bahaya yang pertama adalah penggunaan salah satu rem bisa mengakibatkan kita menjadi terpeleset karena adanya sistem pengereman yang tidak maksimal.
Namun di jalan turunan panjang kita membutuhkan fungsi rem terus berfungsi, penggunaan rem bergantian ini mengurangi timbulnya panas berlebih pada kampas rem, khususnya untuk pengendara matic.
Pengendara sepeda motor matic tidak memiliki banyak bantuan dari pengeream mesin (engine brake) karena di sistem sepeda motor matic ini engine brake hampir mendekati nol.
Dinginkan Tromol Dan Kampas Rem Sejenak
Overheating merupakan penyebab fatal terjadinya rem blong. Dijalanan turunan panjang kita menggunakan rem terus menerus sehingga akan timbul panas yang berlebih di bagian kampas rem dan juga tromol.
Panas yang berlebih ini menyebabkan sistem pengereman yang tidak maksimal. Bisa jadi kampas rem mudah tergerus, atau mengalami kerusakan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kalian berhenti sebentar untuk melakukan pendinginan pada komponen rem.
Satu lagi sob, terinspirasi dari sopir truk yang sering menyiramkan air di bagian tromol, ada baiknya jika kalian tidak melakukan itu dalam kondisi tromol dan kampas rem sedang panas – panasnya.
Untuk menghindari kerusakan pada komponen pengereman, sebaikya menunggu sampai bagian tromol tidak terlalu panas untuk bisa menyiramkan air ke bagian tromol.