BANGKA BARAT – Dalam upaya untuk mengurangi angka stunting atau tengkes, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Kesehatan siap menggelontorkan dana Rp. 1 miliar tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Rangkuti mengatakan, dana tersebut dialokasikan untuk pembagian susu gratis ke masyarakat.
“Kami menyiapkan anggaran sebesar 1 miliar rupiah rupanya untuk program pembagian susu kepada anak-anak tersebut. Peemberian susu ini bakal dilakukan secara rutin dan ditargetkan dapat meningkatkan asupan gizi mereka,” katanya, Kamis (20/2/2025).
Diketahui di tahun 2024 lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat mencatat ada 822 kasus anak yang stunting. Jumlah tersebut, tersebar di 6 kecamatan.
“Untuk kasus stunting di wilayah Bangka Barat tercatat mulai ada pergerakan penurunan. Namun untuk data pastinya, masih menunggu data di akhir Februari 2025 ini,” tuturnya.
Selain pemberian susu, Rangkuti turut memberikan imbauan ke kalangan ibu-ibu yang sedang hamil untuk memperhatikan dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kandungannya.
“Kami meminta kepada ibu hamil selalu mengontrol kandung kepada bidan. Dengan mengecek kandung secara rutin dan pola makan yang sehat, diharapkan bayi di dalam kandung mendapatkan asupan gizi yang baik serta sehat dan terhindar dari stunting,” ucapnya.