IMG-20250417-WA0011
Bangka BaratKriminalLokal

Kronologi Pengeroyokan Anak Petani di Perbatasan Mentok-Simpang Teritip

240
×

Kronologi Pengeroyokan Anak Petani di Perbatasan Mentok-Simpang Teritip

Sebarkan artikel ini
Plt. Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso. Foto: Sorotanbangka.
Plt. Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso. Foto: Sorotanbangka.

BANGKA BARAT – Seorang pria berinisial CA harus mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit usai mengalami sejumlah luka di bagian kepala. Luka itu dialaminya akibat dikeroyok oleh dua orang yang tidak dikenal.

Aksi pengeroyokan terhadap CA terjadi di perbatasan Desa Air Limau, Kecamatan Mentok dan Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (27/4/2025) dinihari.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Saat itu, dua tersangka AD (24) dan AB (24) sedang melintas menggunakan sepeda motor dan bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Karena digeber oleh tersangka, korban sempat menegur dan kemudian memukul seorang saksi berinisial JR.

“Karena melihat saksi dipukul oleh korban, tersangka AA yang kebetulan membawa senjata tajam kemudian mengayunkan ke arah korban dan AW memukul korban dengan nakel. Tersangka dan korban tidak saling kenal,” ujar KBO Satreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, Senin (28/4/2025).

Akibat aksi pengeroyokan itu, korban CA yang merupakan anak seorang petani berinisial BB (36), mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan sempat dievakuasi ke RSUD Sejiran Setason.

Namun, saat ini korban telah kembali ke kediamannya yang terletak di Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.

“Luka-luka yang dialami korban berdasarkan hasil pemeriksaan secara kasat mata, korban mengalami luka dibagian pelipis, kepala, mulut dan punggung dan bagian tubuh lainnya,” ucapnya.

Yos Sudarso mengatakan, saat ini kedua tersangka berikut dengan barang bukti telah diamankan ke Mapolres Bangka Barat guna kepentingan proses hukum selanjutnya.

“Untuk barang bukti yakni senjata tajam sebilah parang yang sempat disembunyikan oleh tersangka dan jaket berwarna hitam,” tuturnya.

 

error: