Oleh karena itu, ia harap pemerintah di dalam proyek tersebut bisa mengambil tindakan cepat. Andai dinilai tidak bisa berfungsi maksimal, mending tidak ada sama sekali dan dirobohkan saja. Toh, lebih baik tidak ada sehingga ketika banjir terjadi, kondisinya tidak ada penahan air.
“Mewakili masyarakat Kampung Ulu, ya silahkan buktikan sendiri ucapan saya. Asalkan dia berpikir netral dan positif, tidak pojokan siapa-siapa, bahaya tidak itu. Debit air bukan 1 sampai 2 liter sera tendangan air itu besar, jangan sampai sudah ada korban, baru gerak,” tambah Edi
“Kalau bisa diambil tindakan jelas. Apa dirobohkan semua atau diperbaiki, jika mau dirobohkan kita (masyarakat) siap bantu dari pada ada korban. Sekali lagi ini demi kebaikan bersama, saya justru senang adanya upaya pemerintah dan bangun proyek ini, asalkan profesional,” pungkasnya.