Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Belitung TimurKesehatan

53 orang Warga Beltim Terinfeksi Virus HIV/AIDS, 24 Diantaranya Positif Didominasi Laki-Laki

115
×

53 orang Warga Beltim Terinfeksi Virus HIV/AIDS, 24 Diantaranya Positif Didominasi Laki-Laki

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi HIV dan Aids oleh Borneo Post
Ilustrasi HIV dan Aids oleh Borneo Post

BELTIM, SOROTANBANGKA.COM – Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Belitung Timur, Supardi menyebut ada 53 orang  yang terinfeksi virus HIV/AIDS di Kabupaten Beltim. Jumlah tersebut tercatat per Desember 2023 lalu.

“Total sebanyak 53 org yang sedang mendapatkan pengobatan di Kabupaten Belitung Timur. HIV dapat menyerang atau menginfeksi semua golongan, bahkan ada anak-anak dan ibu hamil yang terinfeksi” kata Supardi, Senin (26/2/2024) lalu.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Dari 53 terinfeksi yang dinyatakan positif HIV berjumlah 24 orang dan didominasi laki-laki,” ungkapnya.

Sementara itu jumlah kematian tahun 2023 mencapai 6 orang. Upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS dilakukan Dinas kesehatan adalah mendatangi tempat-tempat lokalisasi.

“Ada yang ke tempat warung remang-remang, sebagian juga ada masyarakat yang sukarela periksa ke PKM atau RSUD,” kata Supardi.

Untuk itu dia menghimbau, kepada masyarakat yang ingin melakukan tes atau pengecekan virus HIV/AIDS, sudah tersedia disemua puskesmas yang ada di Belitung Timur.

Sedangkan untuk pengobatan penyakit HIV/AIDS di Belitung Timur baru bisa dilakukan di RSUD, PKM Kelapa Kampit, PKM Manggar dan PKM Gantung.

“Untuk mengetahui seseorang terinfeksi tidak bisa dengan hanya dilihat. Tapi mesti dilakukan tes di laboratorium,” tuturnya.

Lebih jauh, Supardi berpesan kepada khalayak, tidak untuk menghakimi seseorang yang lebelnya ‘Positif HIV’, karena ada aturan dan sanksinya.

“Jangan asal memposting atau menyebarluaskan info tentang seseorang positif HIV, jauhi penyakitnya bukan orangnya,” ujarnya. (*)

error: