BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Belitung TimurLokal

Nelayan Beltim yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas

310
×

Nelayan Beltim yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas

Sebarkan artikel ini

BELITUNG TIMUR – Pencarian terhadap nelayan Kabupaten Belitung Timur yang dilaporkan terjatuh saat menjaring ikan menggunakan kapal di Perairan Burung Mandi akhirnya membuahkan hasil.

Jasad korban berhasil ditemukan terapung tidak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia pada 10 Agustus 2025 pukul 23.12 WIB. Tubuh korban kemudian dievakuasi menuju daratan untuk selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Zein Beltim.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kakansar Pangkalpinang, Made Oka Astawa mengatakan, pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan terjatuh dari kapal dan tenggelam saat menjaring ikan pada sabtu malam yang lalu telah membuahkan hasil.

“Tim SAR bersama warga yang melakukan pencarian menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Sebelumnya Tim SAR sudah melakukan upaya penyelaman pada lokasi kejadian serta penyisiran menggunakan rubber boat di sekitaran lokasi.

Semalam tubuh korban ditemukan terapung. Kemudian jasad korban kita evakuasi menuju RSUD Beltim. Terima kasih atas bantuan segenap unsur SAR Gabungan yang turut mendukung dalam proses pencarian terhadap korban.

“Kami kembali menghimbau untuk masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk senantiasa menggunakan alat pelindung diri/APD life jaket demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Korban dengan inisial “A”(L/38) yang merupakan warga desa burung mandi tersebut pada 9 agustus 2025 pukul 18.12 WIB pergi bersama rekannya untuk menjaring ikan di perairan pantai burung mandi menggunakan kapal nelayan.

Setiba di lokasi tempat menjaring ikan, korban kemudian mencoba menurunkan jaring namun terjatuh dari kapal akibat gelombang yang menghantam kapal, rekan korban yang mengetahui hal tersebut berusaha menolong korban namun korban dengan cepat hanyut terbawa arus.

Rekan korban kemudian kembali ke tepi pantai dan melaporkan kejadian tersebut kepada istri korban. Mendengar berita tersebut, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

error: