Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Bangka BaratHeadline

Banyak Kendala, Pemudik Keluhkan Sosialisai Tiket Online hingga Calo di Pelabuhan Tanjung Kalian

401
×

Banyak Kendala, Pemudik Keluhkan Sosialisai Tiket Online hingga Calo di Pelabuhan Tanjung Kalian

Sebarkan artikel ini
Pemudik saat memasuki kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (03/04/2024).
Pemudik saat memasuki kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (03/04/2024).

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Memasuki H-7 Lebaran idul fitri tahun 2024, Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai dipadati ratusan pemudik yang hendak melintas ke Pelabuhan Tanjung api-api, Sumsel.

Namun banyak kendala yang ditemui para pemudik, salah satu terkait pembelian tiket secara online , terutama untuk calon penumpang yang mudik menggunakan kendaraan.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rama (33) yang sejak Rabu (3/4/2024) pagi telah mengantre di Buffer Zone atau kantong parkir, belum memiliki tiket, lantaran di website sudah habis terjual.

“Disini aku mau ke Wonogiri, naik mobil ini ke Palembang dulu, datang kesini mendapati masalah tiket, rupanya pembelian secara online, kita belum tau informasi terakhir, kemarin cuma non tunai langsung ke loket,” ucapnya kecewa, Rabu (02/04/2024) siang.

Dirinya yang sudah jauh-jauh bersama keluarga dari Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, saat ini hanya pasrah menunggu kebijakan baru dari pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka.

“Tadi sudah (nanya), tapi belum ada kepastian ada atau tidak penambahan (pelayaran). Informasi yang di dapat tadi dari hari ini sampai tanggal 7 sudah full boking, sudah terjual dan tanggal 8 itu belum bisa di pesan, belum dibuka,” katanya.

Rama berharap, pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, dapat menambah jumlah pelayaran, supaya para calon pemudik yang belum memiliki tiket dan telah antre di buffer zone dapat berangkat dan pulang ke kampung halaman masing-masing.

“Kita berharap penambahan kapal, kalau bisa 24 jam, kalau jadwal tiket online kan cuma sampai jam 11 malam, mungkin dengan penambahan semua yang parkir disini bisa terakomodir lah untuk penyeberangan,” ucapnya.

Sementara itu, pemudik lain yang menggunakan sepeda motor, berhasil mendapatkan tiket, namun dengan harga jauh dari normal. Kalau harga normal sepeda motor dikenakan tarif sekitar Rp.150.000.

Namun Yusuf yang diduga membeli dari calo mendapatkan harga hampir dua kali lipat dari itu.

error: