Bangka BaratBlogLokal

KONI Tingkatkan Kompetensi Pelatih dan Guru Olahraga di Bangka Barat

182
×

KONI Tingkatkan Kompetensi Pelatih dan Guru Olahraga di Bangka Barat

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Koni memberikan pelatihan guru dan pelatih yang ada di Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya manusia pelatih cabang olahraga. Kegiatan ini berlangsung 3 hari pada tanggal 7-9 November 2024.

Total ada 90 peserta yang ikut acara di Ruang Batu Rakit Komplek Perkantoran Pemkab Babar itu. Terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Babar dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Pasalnya, narasumber yang dihadirkan berasal dari UPI Bandung. Ketua KONI Babar, H Muhammad Amin menyebut, kegiatan ini digelar guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelatih dan guru olahraga. Dalam melatih berbagai cabang olahraga yang ada di Babar.

“Setelah STKIP Pasundan-Cimahi, KONI Babar saat ini kita sudah menjalin kerja sama dengan UPI Bandung. Untuk UPI Bandung, kerja sama yang baru kita laksanakan berupa pelatihan-pelatihan, contohnya selama tiga hari ini kita latih pelatih dan guru olahraga,” ujarnya.

Selain pelatihan, kerja sama mencakup juga bimbingan kepada organisasi KONI untuk peningkatan prestasi olahraga daerah. Terlebih, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 mendatang KONI Babar menargetkan mempertahankan prestasi yang ada.

“Ke depan kerja sama ini akan berlanjut dengan pemberian beasiswa kepada atlet-atlet kita yang berprestasi. Misal mereka mau kuliah, itu gratis ke UPI. Tapi minimal mereka harus juara di porprov, apalagi PON langsung masuk dan diterima di UPI,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Prestasi KONI Babar Bambang Setiabudi, kerja sama pelatihan dengan UPI Bandung ini tercipta berawal dari hasil evaluasi pasca Porprov Babel 2023 lalu. Memang, Kontingen Babar berhasil meraih juara umum dua.

Dengan meraih 58 medali emas dan 29 perak serta 62 perunggu. Namun hasil itu tidak lepas dari peran pelatih luar daerah pada 14 dari 19 cabor yang diikuti. Meski dalam hal ini, atlet daerah berhasil meraih medali emas dengan persentase sekitar 60 persen.

error: