“Beberapa waktu lalu, pukat teman kita ada yang dihantam speedboat milik orang yang hendak mengecek ponton ke arah tengah. Makanya selain sangat menganggu pemandangan, juga kami nelayan kena dampaknya,” ujar lelaki berusia 38 tahun tersebut.
“Kemudian kalau bisa parkirnya jangan pencar, dekatkan saja jadi kami nelayan leluasa pasang pukat. Ini sudah agak mendingan, kemarin itu pisah-pisah, ada yang di tengah-tengah dan pinggir, setelah kami bilang sudah agak menepi dan dekatan,” jelasnya.