BANGKA BARAT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat, Badri Syamsu menyoroti kembali terjadinya kemunculan buaya di wilayah perairan Kecamatan Mentok.
Politisi PDIP itu meminta pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti dengan menangkap buaya sebelum terjadi serangan yang dapat menimbulkan korban jiwa.
Pernyataan itu dilontarkan Badri Syamsu pasca kemunculan buaya di Pantai Kuala Cine, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (4/1/2025) siang tadi.
“Jadi banyaknya binatang buas ini berkeliaran akhir-akhir ini, kita minta dinas terkait berkoordinasi dengan BKSDA Bangka Belitung. Kalau terus dibiarkan buaya tersebut ditakutkan menyerang warga,” ujarnya.
“Intinya, kita tidak ingin ada warga kita yang menjadi korban. Kemunculan buaya ini merupakan tanggungjawab kita semua,” sambungnya.
Badri Syamsu menilai kemunculan buaya akhir-akhir ini karena habitat alaminya telah terganggu dan bahkan dirusak oleh segelintir pihak yang tak bertanggungjawab.
“Mungkin salah satu penyebabnya adalah habitat mereka terganggu oleh manusia. Sehingga mereka berkeliaran dan mencari tempat yang lebih aman,” tuturnya.
