BelitungLokal

Harga Ayam di Pasar Induk Tanjung Pandan Berangsur Turun Usai Tahun Baru

428
×

Harga Ayam di Pasar Induk Tanjung Pandan Berangsur Turun Usai Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Ayam di pasar Belitung. Foto: Julian.
Ayam di pasar Belitung. Foto: Julian.

BELITUNG – Harga ayam potong di Pasar Induk Tanjung Pandan, Belitung, mengalami penurunan dari sebelumnya Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp42 ribu per kilogram. Penurunan harga ini disampaikan oleh Endik, salah satu pedagang ayam di pasar tersebut, pada Selasa (7/1/2024).

Endik menjelaskan bahwa harga ayam potong sangat bergantung pada tingkat permintaan konsumen di pasar.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Harga ini tergantung pembeli. Kalau permintaan banyak, harga pasti naik,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa ayam yang dijual di pasarnya berasal dari pasokan peternak lokal. Menurutnya, pasokan lokal lebih murah dibandingkan dengan ayam yang didatangkan dari luar daerah.

“Kalau stok ayam ini aku ambil bersih dari pasar. Kalau agennya tetap dari peternak lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ketersediaan ayam dari peternakan lokal sangat memengaruhi harga. Jika pasokan lokal melimpah, biasanya pasokan dari luar daerah tidak masuk ke pasar.

Sementara itu, Wati, salah seorang warga Tanjung Pandan, merasa bahwa harga Rp42 ribu per kilogram masih tergolong tinggi.

“Kalau dibandingkan harga normal, biasanya di kisaran Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram. Jadi harga sekarang masih agak mahal,” ungkapnya saat ditemui di pasar.

Namun, Wati tetap bersyukur harga ayam mengalami penurunan dibandingkan beberapa waktu lalu. Ia berharap harga ayam dapat terus stabil, mengingat kebutuhan pokok lainnya masih fluktuatif.

“Semoga harga ini bisa bertahan atau bahkan turun lagi, apalagi sekarang harga barang lain seperti cabai juga naik turun,” tambahnya.

error: