BANGKA BARAT – Permintaan telur ayam di Pasar Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami peningkatan signifikan.
Peningkatan permintaan itu terjadi saat merayakan momen Hari Raya Natal Dan Tahun Baru 2025 hingga saat ini.
Sebelumnya permintaan telur ayam di Pasar Tradisional Mentok hanya diangkat 7.000 butir, kini mencapai 9.000 butir hingga lebih.
Meskipun ada peningkatan permintaan namun untuk harga telur ayam di tingkat pengecer tidak naik.
Triyono salah satu pengecer telur ayam mengatakan, meski permintaan terus meningkat, harga telur ayam masih stabil.
“Kalau permintaan ada peningkatan, sebelumnya hanya 7.000 butir sekarang 9.000 butir. Harganya tidak naik per butirnya Rp1. 700 rupiah,” Kata Triyono, Kamis (9/1/2025).
Dengan meningkatnya permintaan, kata Triyono kemungkinan harga telur ayam akan naik kenaikan. “Kemungkinan naik harga, tergantung stok dan pengirimnya lah jika terkendala biasa naik, ” ujarnya.
Telur ayam yang dijual oleh agen di Pasar Tradisional Mentok ini diambil dari palembang dan dikirim menggunakan jalut laut.
Melihat kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi di Kabupaten Bangka Barat ditakutkan ada kendala saat pengiriman sehingga berpengaruh dengan harga. (**)
