BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Bangka BaratLokal

Belum Cair Tiga Bulan, Deddi Wijaya Desak Pemkab Babar Segera Realisasikan TPP ASN

459
×

Belum Cair Tiga Bulan, Deddi Wijaya Desak Pemkab Babar Segera Realisasikan TPP ASN

Sebarkan artikel ini
Deddi Wijaya saat memberikan pertanyaan kepada seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat (Babar) pada saat Rapat Pleno Kabupaten di Gedung Majapahit, Mentok, Bangka Barat, pada Kamis (29/02/2024) pagi.
Deddi Wijaya saat memberikan pertanyaan kepada seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat (Babar) pada saat Rapat Pleno Kabupaten di Gedung Majapahit, Mentok, Bangka Barat, pada Kamis (29/02/2024) pagi.

BANGKA BARAT – Menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1446 hijriyah, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat diminta segera mencairkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Pasalnya, sudah tiga bulan lamanya TPP ASN yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang belum menemui titik terang.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Padahal, nilai uang tersebut dirasa sangat lumayan besar untuk kebutuhan rumah tangga dan sehari-hari serta hal lainnya bagi pegawai.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya meminta pemerintah daerah segera mencairkan TPP untuk seluruh pegawai. Jangan sampai hal ini tidak direalisasikan mengingat pegawai juga butuh penghasilan tambahan karena tak lama lagi lebaran.

“Saya minta TPP ini segera dicairkan ya karena ini memang hak pegawai kita. Kita tidak tahu selama TPP tidak cair mereka penuhi kebutuhan sehari-hari dari mana, bisa saja berhutang selama tiga bulan ini. Apalagi ini mau lebaran,” katanya, Selasa (25/3/2025) siang.

“Mereka banyak kebutuhan terutama menghadapi lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, karena ini momen besar. Saya harap jangan berlarut-larut masalah ini, karena bagaimanapun kita harus saling memikirkan. Bagaimana pegawai kita mau kerja benar untuk daerah kalau hak mereka kita kesampingkan,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan segera mencari tahu dan solusi atas apa yang sebenarnya terjadi di balik terjadinya keterlambatan pencairan TPP ini. Dia harap, keterlambatan pencairan TPP ini bukan karena faktor-faktor yang tidak bisa dicegah dan seharusnya tidak terjadi.

“Semoga ini bukan karena persoalan di lapangan yang seharusnya bisa diantisipasi. Karena kalau tidak, akan kita cari kenapa bisa terjadi. Nanti akan saya kroscek itu supaya ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ucapnya.

error: