IMG-20250508-WA0005
IMG-20250508-WA0005
Bangka BaratLokal

Program Makan Bergizi Gratis di Babar Belum Berjalan, Masih Tunggu Juknis

358
×

Program Makan Bergizi Gratis di Babar Belum Berjalan, Masih Tunggu Juknis

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto belum berjalan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasalnya, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bangka Barat, hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) mengenai program tersebut.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Selain itu, pemerintah daerah juga masih menunggu kepastian anggaran dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi terkait pelaksanaan program MBG untuk para peserta didik.

Meskipun uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di enam kecamatan, Disdikpora Bangka Barat belum bisa memulai program ini secara penuh karena belum ada kejelasan mengenai teknis pelaksanaan dan anggaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Bangka Barat, Henky mengatakan pihaknya sangat mendukung program tersebut dengan menyampaikan jumlah calon penerima manfaat program ini.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya telah menyampaikan jumlah calon penerima manfaat program dan terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.

“Tetapi sampai saat ini belum ada secara teknis kapan di mulainya program itu, dan untuk uji coba kita sudah melakuka dibeberapa sekolah di masing-masing kecamatan,”ucap Henky pada Rabu, 9 April 2025.

Henky menambahkan, hingga saat ini belum ada lembaga yang berkoordinasi mengenai anggaran untuk program MBG.

“Untuk penganggaran sampai saat ini belum ada lembaga yang berkoordinasi dengan kita,” imbuhnya.

Dia berharap program ini dapat segera berjalan, karena mendukung tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, salah satunya adalah makan bergizi.

“Mudah-mudahan program ini dapat berjalan secara cepat karena ini diharapkan dapat mendukung menumbuhkan gizi bagi siswa-siswi disekolah,” harapnya.

Selanjutnya, dia mengungkapkan Disdikpora Bangka Barat mencatat ada sebanyak 35 ribu peserta didik yang akan menerima program MBG tersebut.

“Kami menaungi, PAUD, SD, dan SMP. Kita belum bisa menyampaikan berapa calon penerima tapi untuk data seluruh siswa kurang lebih ada 35 ribu siswa. Kami juga masih melihat aturannya apakah semua siswa mendapatkan atau kelas tertentu saja, kami belum mendapatkan petunjuk lebih lanjut,” tuturnya.

error: