BANGKA BARAT – Ardiansah (46) Warga Kelurahan Keranggan, menemukan empat biji Bangkalan besi diduga granat, saat sedang mencari bijih timah di aliran sungai Kampung Ulu, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ardiansah mengatakan, Bom diduga Granat tersebut telah ditemukan pada bulan Januari lalu, dan dibiarkan karena mungkin tidak meledak lagi.
“Kalau menemukannya sudah bulan januari lalu, saya biarkan saja dibawah batang bambu disana,” kata Ardiansah, Sabtu (12/4/2025).
Karena khawatir akan membahayakan warga lainnya, pria berusia 46 tahun itu, akhirnya melaporkan ke perangkat desa untuk bisa diamankan.
“Kemarin ngobrol sama teman, kemudian saya lihat di Internet ternyata masih aktif. Karena takut nanti meledak saya lapor ke RT,” ujarnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya mengatakan, menindaklanjuti laporan warga, pihaknya menghubungi personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Bangka Belitung dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Personel Polsek Mentok dan Polres Bangka Barat juga telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi penyimpanan bom tersebut.
“Ini barangnya sudah kita koordinasi dengan Dansatbrimob Polda Bangka Belitung, ada tim gegana yang dikirim dari pangkalpinang untuk menindaklanjuti,” ujarnya.
Pradana Aditya meminta masyarakat Kelurahan Keranggan dan sekitarnya untuk tidak khawatir. Namun, ia juga meminta warga jangan mendekati lokasi penyimpanan bom.
“Warga sekitar sudah kami himbau untuk tidak berada di sekitar lokasi dan menyentuh benda terakhir. Pondok tersebut saat ini telah kami police line untuk sementara dan sudah disiagakan petugas,” ucapnya.