BANGKA BARAT – Nasib malang dialami oleh salah seorang perempuan berusia 20 tahun di Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Pasalnya, perempuan muda berinisial YA tersebut menjadi korban dugaan tindak pidana pencabulan.
Bahkan, apabila dia tidak berontak dan melawan, korban pada saat itu nyaris disetubuhi pelaku. Sedangkan pelaku seorang buruh harian lepas berinisial RA (23).
Tersangka merupakan warga Kecamatan Mentok, Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha melalui Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial mengatakan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi pada Kamis (5/6/2025) sekira pukul 20.00 Wib di jalan area perkebunan sawit, Kecamatan Mentok.
“Kasus ini terungkap setelah korban YA menceritakan kepada ibunya, NI sekira pukul 21.30 Wib. Bahwa sekitar pukul 20.00 Wib dirinya menjadi korban cabul yang dilakukan seseorang laki-laki yang baru dikenalinya,” ujarnya.
Ia menyebut sebelum terjadi perbuatan cabul, korban memang dibawa oleh pelaku jalan-jalan malam di sekitar Kota Mentok. Lalu pelaku membawa korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan motor merek Yamaha Gear warna merah.
“Setelah menghentikan motor di dalam area perkebunan sawit, korban ditarik oleh pelaku dari atas motor. Kemudian dibanting sampai terjatuh, setelah terjatuh, di situlah terjadi pencabulan karena mulut korban ditutup dengan menggunakan jilbab korban. Mereka terbilang baru kenal, via handphone via telepon,” katanya.
“Namun karena korban berontak pelaku menghentikan aksinya. Atas kejadian itu, korban mengalami trauma dan luka memar di leher belakang dan punggung belakang. Kasus ini lantas langsung ditangani Polsek Mentok,” ujarnya.
