SEPAKBOLA – Kompetisi UEFA Champions League musim 2025/26 resmi dimulai pada 16–17 September 2025 dengan menampilkan sejumlah laga seru dan kejutan. Klub-klub besar meraih hasil beragam, sementara tim debutan menunjukkan taringnya di panggung Eropa.
Arsenal Sukses di San Mamés
Arsenal membuka langkah dengan kemenangan meyakinkan atas Athletic Club di San Mamés. Dua gol dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard membawa tim asal London itu pulang dengan tiga poin.
Debut Sensasional Union Saint-Gilloise
Union Saint-Gilloise, wakil Belgia yang baru pertama kali tampil di fase grup Liga Champions, mencatat kemenangan mengejutkan 3-1 atas PSV Eindhoven di Philips Stadion. Hasil ini menjadi salah satu kejutan terbesar di matchday perdana.
Duel Seru Juventus vs Dortmund
Partai penuh drama terjadi di Turin ketika Juventus menjamu Borussia Dortmund. Laga berlangsung ketat dengan jual-beli gol hingga akhirnya berakhir imbang 4-4. Kedua tim sama-sama menunjukkan kekuatan lini serang, meski rapuh di sektor pertahanan.
Madrid Bangkit, Benfica Tumbang
Di Santiago Bernabéu, Real Madrid sempat tertinggal lebih dulu dari gol Tim Weah (Marseille), sebelum Kylian Mbappé membalikkan keadaan lewat dua eksekusi penalti. Sementara itu, Benfica justru dipermalukan di kandang sendiri setelah kalah 2-3 dari Qarabağ.
Tottenham Raih Awal Positif
Tottenham Hotspur juga meraih hasil maksimal setelah menang tipis 1-0 atas Villarreal. Gol bunuh diri pemain lawan di menit-menit awal cukup untuk memastikan tiga poin bagi The Lilywhites.
Tren dan Catatan Awal
Sejumlah pola menarik terlihat di pekan pertama ini. Tim-tim underdog seperti Union Saint-Gilloise dan Qarabağ mampu menghadirkan kejutan, sementara klub besar seperti Real Madrid menunjukkan mentalitas untuk bangkit setelah tertinggal. Detail kecil seperti penalti dan gol bunuh diri juga berperan besar dalam menentukan hasil pertandingan.
Laga Berikutnya
Matchday pertama hanya menjadi awal dari delapan laga fase liga sebelum menuju babak gugur. Pertandingan-pertandingan selanjutnya dipastikan akan semakin menentukan arah persaingan, sekaligus membuka peluang kejutan lain dari tim non-unggulan.