BANGKA BARAT — Seorang nelayan bernama Lacipi yang sempat dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Genting, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Sabtu (1/11/2025).
Informasi hilangnya korban pertama kali diterima Sat Polairud Polres Bangka Barat dari seorang nelayan penganak bernama Bakiro. Dari laporan tersebut, pihak keluarga menyebutkan bahwa korban terakhir melakukan kontak pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika mengabarkan bahwa mesin perahu pompong yang dikemudikannya mengalami kerusakan di tengah laut.
Sekitar pukul 12.00 WIB pada hari yang sama, Lacipi tak lagi bisa dihubungi. Keluarga dan nelayan setempat sempat melakukan pencarian mandiri di perairan Tanjung Genting, namun tidak menemukan keberadaan korban. Pada pukul 22.00 WIB, peristiwa tersebut kemudian resmi dilaporkan ke Sat Polairud Polres Bangka Barat.
Menindaklanjuti laporan itu, Sabtu pagi (1/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, Tim Gabungan dari Sat Polairud Polres Bangka Barat bersama Basarnas Bangka Barat bergerak melakukan pencarian melalui Pelabuhan Peltim.
“Sekitar pukul 10.00 WIB, tim menerima informasi baru dari nelayan yang berada di lapangan bahwa korban telah ditemukan di Perairan Jambi dalam keadaan selamat,” kata Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, Sabtu (1/11/2025).
Personel gabungan Polairud dan Basarnas langsung bergerak menuju titik lokasi dan menjemput korban, sebelum kemudian mengantarkan Lacipi kembali ke rumahnya di Desa Penganak, Kecamatan Parittiga Jebus.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut yakni:
- Personel Sat Polairud Polres Bangka Barat
- Basarnas Kabupaten Bangka Barat
Berdasarkan laporan akhir kegiatan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan situasi dinyatakan aman terkendali.














