BANGKA BARAT – Momentum Hari Pahlawan 2025 menjadi pengingat penting bahwa perjuangan para pejuang kemerdekaan bukan sekadar dikenang tiap tahun, tetapi harus diisi dengan sikap nyata. Hal itu disampaikan perwakilan LVRI Bangka Barat, Parto, saat dimintai pandangan mengenai makna Hari Pahlawan hari ini.
Parto menyampaikan pesan khusus kepada anak-anak muda agar tidak kehilangan arah di tengah kemudahan era digital. Menurutnya, semangat kepahlawanan hari ini bukan lagi angkat senjata, tetapi menjaga akhlak, etika, dan daya juang.
“Anak muda Bangka Barat saya bangga melihat perkembangan mereka. Untuk mereka jangan kalah oleh gadget. Terus belajar, bekerja keras, berfikir maju, itu cara menjadi pahlawan zaman sekarang,” tuturnya.
Ia menambahkan, generasi muda adalah penerus negara, sehingga karakter dan mentalitas mereka menentukan masa depan bangsa.
Selain itu, Parto juga menitip pesan kepada pemerintah daerah Bangka Barat untuk terus memperhatikan kesejahteraan para veteran dan memperkuat program pembinaan karakter kebangsaan di sekolah.
“Kami berharap pemerintah tetap memikirkan veteran. Saya doakan jalannya pemerintahan Bangka Barat berjalan baik dan aman,” katanya.
Parto menambahkan, Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperbarui komitmen bersama menjaga negeri ini tetap kuat dan bermartabat.
“Kalau bangsa ini menjaga nilai perjuangan, maka kita semua akan tetap jadi bangsa yang dihormati,” tuturnya.
