Bangka BaratLokal

SDN 1 Simpang Teritip Raih Harapan I di FL3SN 2025, Penampilan Bikin Dewan Juri Meneteskan Air Mata

14
×

SDN 1 Simpang Teritip Raih Harapan I di FL3SN 2025, Penampilan Bikin Dewan Juri Meneteskan Air Mata

Sebarkan artikel ini
SDN Simpang Teritip di FL3SN Jakarta. Foto: Ist
SDN Simpang Teritip di FL3SN Jakarta. Foto: Ist

BANGKA BARAT – Prestasi membanggakan kembali diraih pelajar Bangka Belitung di kancah nasional. SDN 1 Simpang Teritip berhasil meraih juara Harapan I pada ajang Festival Lomba Literasi, Lagu dan Seni Nasional (FL3SN) 2025 kategori tari tradisional yang berlangsung di Jakarta.

Koordinator tim sekaligus koreografer, Ahmad Fikri Baraqbah menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. Ia menegaskan, karya yang dibawakan SDN 1 Simpang Teritip mengangkat permainan tradisional Bangka Barat bertajuk Mayien Liring, yang dipadu dengan konsep 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pesan kami melalui karya seni ini yakni ingin menghidupkan kembali permainan tradisional rakyat Bangka Barat yang sudah lama hilang, jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Itu menjadi motivasi dan semangat kami,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).

Nama-nama penari yang tampil antara lain Herdi, Jefri, Arsya, Kayla dan Elinka. Seluruhnya merupakan anak-anak perwakilan dari Kecamatan Simpang Teritip.

Salah satu dewan juri nasional, Elly D Luthan, mengaku terharu melihat anak-anak dari pelosok suku Jering Bangka Barat yang mampu tampil mempesona dan menari dengan sangat indah.

J”uri dan penonton bahkan semakin larut dalam suasana haru ketika mendengar pengakuan para penari bahwa mereka berlatih selama 6 bulan, setiap hari, mulai dari waktu Magrib hingga pukul 23.00 malam,” ujarnya.

Daftar Juara FL3SN 2025 Kategori Tari

  • Juara 1 : Sumatera Barat
  • Juara 2 : Kalimantan Tengah
  • Juara 3 : Jawa Tengah
  • Harapan 1 : Bangka Belitung (SDN 1 Simpang Teritip)
  • Harapan 2 : Nusa Tenggara Barat
  • Harapan 3 : Sumatera Utara

Dengan capaian ini, SDN 1 Simpang Teritip kembali membuktikan bahwa anak-anak pelosok Bangka Barat mampu bersaing dan tampil mengangkat budaya lokal hingga ke panggung nasional.

error: