“Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi budaya bersama yang dimulai dari keluarga, lingkungan RT/RW, hingga desa dan kelurahan,” tuturnya.
Melalui lomba tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berharap dapat mewujudkan masyarakat yang religius, sehat, bahagia, berbudaya, produktif, serta peduli terhadap lingkungan.
Penilaian lomba mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, fasilitas layanan publik, hingga penguatan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Markus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh desa dan kelurahan yang telah berpartisipasi aktif dalam lomba desa dan kelurahan bersih tahun ini. Ia berharap capaian yang diraih tidak berhenti pada ajang penilaian semata, tetapi menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kebersihan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Markus berharap melalui kegiatan ini serta rapat koordinasi yang dilaksanakan dapat terbangun kesepahaman bersama dan penguatan koordinasi strategis dalam mendukung pelaksanaan program nasional maupun daerah di Kabupaten Bangka Barat.















