Bangka Barat

Cara ASDP Bangka Meminimalisir Calo Tiket Pelabuhan Tanjung Kalian

10
×

Cara ASDP Bangka Meminimalisir Calo Tiket Pelabuhan Tanjung Kalian

Sebarkan artikel ini
Pelabuhan Tanjung Kalian, PT ASDP Cabang Bangka. (Foto/Fierly)
Pelabuhan Tanjung Kalian, PT ASDP Cabang Bangka. (Foto/Fierly)

BANGKA BARAT – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka menyiapkan layanan gerai resmi penjualan tiket di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka, Agustinus Cahyo Upandika mengatakan, penyediaan gerai ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah praktik percaloan yang selama ini kerap merugikan para pengguna jasa penyeberangan.

Ia menjelaskan, gerai resmi tersebut juga diperuntukkan bagi calon penumpang yang belum terbiasa menggunakan sistem pembelian tiket berbasis daring.

“Gerai ini kami siapkan untuk membantu masyarakat, khususnya penumpang yang belum familiar dengan pembelian tiket secara online,” kata Agustinus, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, lokasi gerai akan ditempatkan di area buffer zone pelabuhan, sehingga calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket secara langsung tanpa harus berhubungan dengan calo. Harga tiket yang ditawarkan tetap mengacu pada tarif resmi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Gerai akan berada di buffer zone. Jadi masyarakat bisa langsung membeli tiket dengan harga resmi. Jika ada tambahan biaya, nominalnya jelas dan transparan,” jelasnya.

Agustinus menambahkan, jumlah gerai yang disediakan bersifat fleksibel dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Apabila terjadi lonjakan penumpang, ASDP Cabang Bangka membuka peluang penambahan gerai dengan melibatkan agen resmi.

“Kami akan terus memantau situasi. Jika dibutuhkan, penambahan gerai akan kami koordinasikan dengan agen-agen resmi untuk mendukung pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, ASDP Cabang Bangka juga akan melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa melalui berbagai saluran informasi, seperti pengumuman melalui pengeras suara dan pemasangan spanduk di area pelabuhan.

“Langkah ini sebagai upaya menekan keberadaan calo sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tiket dapat dibeli sendiri. Bagi yang belum paham atau kurang menguasai teknologi, petugas di gerai siap membantu,” pungkasnya.

error: