BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Cek FaktaLokal

Danrem 045/Gaya Pernah Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia

21
×

Danrem 045/Gaya Pernah Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia

Sebarkan artikel ini
Kolonel Nur Wahyudi bersama Panglima TNI. Foto: Istimewa
Kolonel Nur Wahyudi bersama Panglima TNI. Foto: Istimewa

PANGKALPINANG — Operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus dari tangan perompak Somalia pada tahun 2011 menjadi salah satu kisah heroik yang menunjukkan kemampuan dan ketangguhan prajurit TNI. Dalam peristiwa tersebut, Kolonel Infanteri Nur Wahyudi, yang kini menjabat sebagai Danrem 045/Garuda Jaya, tercatat sebagai salah satu perwira yang turut berperan dalam misi penyelamatan tersebut.

Peristiwa pembajakan terjadi saat kapal kargo MV Sinar Kudus mengangkut bijih nikel dari Sulawesi Selatan menuju Rotterdam. Di tengah perjalanan, kapal dibajak oleh kelompok perompak bersenjata di perairan Samudra Hindia, sekitar 456 mil laut dari pantai Somalia. Sebanyak 20 awak kapal Indonesia disandera dan diancam keselamatannya.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pemerintah bersama TNI kemudian menyiapkan operasi pembebasan dengan strategi yang matang. Pasukan elite dari Kopassus, Marinir, dan Denjaka diterjunkan secara terkoordinasi untuk menuntaskan misi di tengah laut. Operasi dilaksanakan dengan tingkat kerahasiaan tinggi, dukungan penuh dari armada laut, serta pengawasan ketat terhadap keselamatan para sandera.

Hasilnya, seluruh awak kapal berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa dari pihak Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti profesionalisme dan kemampuan pasukan TNI dalam menjalankan operasi jarak jauh di wilayah konflik internasional.

Pengalaman tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan karier militer Kolonel Nur Wahyudi. Operasi pembebasan MV Sinar Kudus tidak hanya menunjukkan keberanian dan disiplin prajurit, tetapi juga menjadi simbol dedikasi TNI dalam menjaga kehormatan bangsa dan keselamatan warga negara Indonesia di mana pun berada.

error: