BANGKA – Dalam upaya memperkuat penegakan hukum di wilayah maritim dan pesisir, TNI Angkatan Laut melalui Satgas Halilintar melakukan verifikasi dan pemeriksaan terhadap sejumlah gudang dan satu smelter yang diduga menyimpan hasil olahan timah ilegal di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Minggu (23/11/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh aktivitas pengolahan dan perdagangan komoditas strategis berjalan sesuai ketentuan, serta mencegah potensi kerugian negara. Informasi tersebut dikutip dari tnial.mil.id, Senin (24/11/2025). Pemeriksaan dilakukan pada tiga gudang milik A, pemilik PT Panca Mega Persada. Di Gudang A, petugas menemukan 44 ton pasir timah, 20 ton timah balok siap ekspor, dan 15 ton timah balok kasar, dengan total 79 ton. Satgas Halilintar juga memeriksa satu smelter yang diduga milik D di wilayah Sungailiat. Dari lokasi tersebut, TNI AL menyita sekitar 500 kampil pasir timah dengan berat rata-rata 50 kg per kampil, serta 2 kampil timah batang tidak jadi seberat 75 kg. Total temuan diperkirakan mencapai 30 ton dengan nilai sekitar Rp9 miliar. TNI AL menegaskan bahwa seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan secara profesional dan sesuai prosedur, sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban pengelolaan sumber daya mineral serta memberantas aktivitas ilegal yang merugikan negara. Hasil verifikasi dan pemeriksaan tersebut akan dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk proses penanganan lebih lanjut. Langkah ini sekaligus menjadi implementasi perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memperkuat pengawasan di wilayah maritim dan pesisir dalam rangka menegakkan hukum dan melindungi kepentingan nasional.
Di Gudang B, terdapat 10 ton timah balok kasar, 4 ton timah balok siap ekspor, serta 3 ton kerak timah, total 17 ton.
Sementara di Gudang C ditemukan 4 ton timah balok kasar dan 4 ton timah bentuk pot, dengan total 8 ton. Total keseluruhan temuan dari tiga gudang tersebut mencapai 104 ton, dengan nilai sekitar Rp31,2 miliar.
Berita Terkait

Baca Juga

Gudang dan Smelter di Babel Digrebek, Petugas Amankan 134 Ton Timah














