BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Penyu raksasa malang dengan sirip terputus berhasil diselamatkan oleh Albert bersama kelompok nelayan pesisir dan dievakuasi ke muara sungai Tanjung Ular akhirnya dilepasliarkan ke wilayah perairan Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Selasa (12/03/2024) siang.
Penyu yang diperkirakan punya bobot seberat ratusan kilogram pertama kali ditemukan warga Tanjung Ular, Albert itu saat sedang memperbaiki perahu. Saat ditemukan, kondisi penyu dengan nama latin Dermochelys Coriacea tersebut cukup memrihatinkan karena sirip bagian kiri atas sudah terputus.
Lantaran sirip sebelah kiri sudah putus penyu belimbing raksasa ini kemudian dievakuasi nelayan ke daerah muara sungai penggalang untuk dirawat sementara pasca ditemukan.
“Ketemunya jam dua siang kemarin di perairan Tanjung Ular saat perbaiki perahu, kondisinya masih sehat namun nampak terlihat tangan atau sirip kiri putus. Kemudian kami bawa ke muara untuk dirawat sementara,” ujar Albert, Selasa (12/3/2024) petang.
Setelah ditempatkan di muara sungai atau kuala Tanjung Ular, pihaknya lalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar penyu tersebut dapat diberikan tindakan lebih lanjut. Setelah petugas datang pada Selasa (12/3/2024) sore, penyu itu kemudian lepasliarkan ke perairain Pantai Batu Rakit Mentok, pada Selasa (12/03/2024) siang.
Berikut kumpulan foto momen-momen menarik antara Albert bersama penyu belimbing yang sempat ia rawat meski hanya satu hari. Yang berhasil diabadikan oleh tim sorotanbangka.com, sesaat sebelum penyu malang tersebut dilepasliarkan.