BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Satpolairud Polres Bangka Barat menertibkan aktivitas pertambangan pasir timah illegal di sekitar perairan Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Diketahui, pada Rabu (7/8/2024) sore di sekitar perairan Desa Belo Laut tersebut terdapat puluhan unit Ponton Isap Produksi (PIP) jenis selam yang sedang terparkir.
Namun, ketika petugas memberikan himbauan, sejumlah pekerja tambang tiba-tiba bergegas melarikan diri menggunakan beberapa speedboat.
“Kami menindaklanjuti laporan pengaduan yang diberikan masyarakat di daerah perairan Desa Belo Laut, yang menyatakan adanya aktivitas tambang ilegal di lokasi tersebut,” ujar Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi pada Kamis (8/8/2024).
Kendati tidak melakukan aktivitas, Yudi meminta para penambang untuk tidak melakukan aktivitas apapun sebelum mengantongi surat izin pertambangan sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan.
“Kami memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada dilokasi untuk menyampaikan kepada pemilik ponton agar tidak melakukan aktivitas pertambangan ilegal, sebelum mengantongi perizinan yang seharusnya dimiliki,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari nelayan yang berada dilokasi bahwa puluhan ponton itu sudah mulai ditarik pergi dari lokasi.
“Untuk sementara situasi disana sudah beransur-ansur normal, sudah kembali kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, dia menyampaikan ke depan pihaknya akan terus melaksanakan patroli bersama instansi lainnya untuk menjaga keamanan dan situasi di perairan Bangka Barat agar tetap kondusif.
