IMG-20250508-WA0005
IMG-20250508-WA0005
Bangka BaratLokal

Begini Kata Kapolres Babar Soal Oknum Polisi Tembak Warga

285
×

Begini Kata Kapolres Babar Soal Oknum Polisi Tembak Warga

Sebarkan artikel ini
Jenazah Beni saat berada di rumah duka. Foto: Rizki Ramadhani.
Jenazah Beni saat berada di rumah duka. Foto: Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah turut angkat bicara mengenai salah seorang warga yang ditembak oleh oknum polisi.

Diketahui, warga Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, atas nama Beni dikabarkan tewas diduga ditembak oleh oknum polisi.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di sebuah perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

“Kita mau kembali ke rumah duka dulu. Nanti kita sampaikan (kronologinya) secara keseluruhan. Nanti ya, di Mapolres (Bangka Barat),” ujarnya saat ditemui awak media usai prosesi pemakaman Beni di TPU Desa Tugang.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria bernama Beni, warga Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, diduga ditembak oleh oknum polisi, pada Senin (25/11/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima oleh awak media, peristiwa mengerikan tersebut terjadi di pertambangan timah dekat area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bangka Barat.

Salah satu keluarga korban, berinisial R, mengatakan mereka baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin pagi usai mendapatkan kabar dari salah seorang pegawai di RSUD Sejiran Setason.

“Kami mendapatkan informasi tadi pagi dari orang RSUD. kalau tidak salah almarhum bekerja tambang illegal. (kejadian penembakan),” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Beni, yang berusia sekitar 50 tahun, tinggal di Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Sebagai salah seorang kerabat korban, ia meminta pihak berwenang untuk mengungkap kasus penembakan yang diduga oleh polisi tersebut.

“Rumah (korban) di Dusun Sungkai. Namanya Beni umurnya sekitar 50an. Kami minta kasus ini diusut,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan media masih berusaha mengumpulkan informasi maupun konfirmasi dari instansi terkait dalam kasus dugaan penembakan yang dilakukan oleh oknum Polisi.

 

error: