BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Penyu raksasa malang dengan sirip terputus berhasil diselamatkan oleh kelompok nelayan pesisir dan dievakuasi ke muara sungai Tanjung Ular akhirnya dilepasliarkan ke wilayah perairan Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Selasa (12/03/2024) siang.
Penyu belimbing dengan nama latin Dermochelys Coriacea tersebut berjenis kelamin betina, berwarna hitam dengan corak putih itu ditemukan oleh nelayan pada hari Senin (11/03/2024) lalu dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Alobi Bangka Belitung (Babel) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Babar langsung ke lokasi untuk memberikan tindakan lebih lanjut.
Wahyu, petugas dari KKP menjelaskan bahwa penyu belimbing tersebut diperkirakan masih remaja serta memiliki habitat asli di perairan Indonesia bagian Timur dan merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah.
“Hewan ini memiliki habitat asli di laut Indonesia bagian Timur. Penyu yang ditemukan warga ini termasuk satwa yang dilindungi pemerintah, dan untuk usia penyu yang ditemukan Albert, diperkirakan masih remaja.” tambahWahyu (12/03/2024).
Menurut Wahyu, jenis penyu ini baru pertama kali ditemukan di wilayah Bangka Barat. Penyu tersebut masih remaja dengan panjang sekitar 1,5 meter dan lebar 75 cm.
Selanjutnya Wahyu menuturkan bawha penyu belimbing tersebut sudah dilepasliarkan ke laut yang lebih tenang agar dapat beradaptasi dengan baik.